Wisata Jalan Asik

Beberapa Alasan Kenapa Kamu Jarang Menemukan Guling di Kamar Hotel

Saat menginap di hotel, para wisatawan sering kali menyadari bahwa mereka jarang menemukan guling di kamar yang mereka tempati. Ada beberapa alasan mengapa hotel tidak menyediakan guling untuk tamu mereka. Salah satunya adalah mengikuti standar internasional yang umumnya tidak mencakup penggunaan guling. Selain itu, pertimbangan kebersihan juga menjadi faktor penting, karena guling membutuhkan perawatan dan pembersihan yang lebih rumit dibandingkan dengan bantal biasa. Hotel lebih memilih untuk menawarkan fasilitas yang mudah dirawat untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan bagi semua tamu.

Berikut ini adalah lima alasan mengapa hotel jarang menyediakan guling, sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber terpercaya.

1. Ikut Standar Internasional

Alasan mengapa kita jarang menemukan guling di kamar hotel adalah karena hotel-hotel tersebut mengikuti standar internasional dalam penataan dan penyediaan perlengkapan tidur. Standar internasional ini umumnya tidak memasukkan guling sebagai bagian dari fasilitas yang disediakan di kamar. Hotel lebih fokus menyediakan bantal dan selimut yang memenuhi kriteria kenyamanan universal untuk para tamu dari berbagai negara, sehingga guling seringkali tidak termasuk dalam daftar perlengkapan standar.

Menurut buku “Housekeeping Hotel” (2011) oleh Agustinus Darsono, Hotel Indonesia adalah hotel pertama di Indonesia yang mengadopsi standar internasional. Berfungsi sebagai ikon kota Jakarta, hotel ini telah menjadi acuan penting dalam pembangunan berbagai hotel lainnya di wilayah tersebut, menandai era baru dalam industri perhotelan di Indonesia.

Jadi, apa kaitannya dengan topik ini? Banyak wisatawan atau pengunjung dari negara-negara lain yang datang ke Indonesia tidak terbiasa dengan keberadaan guling; mereka umumnya hanya mengenal bantal biasa atau bantal untuk menyangga punggung.

Bantal punggung ini memiliki kemiripan dengan guling, namun berbeda dalam bentuknya yang pipih menyerupai bantal. Meskipun demikian, ukurannya lebih panjang dibandingkan dengan bantal biasa sehingga memberikan kenyamanan tambahan saat digunakan.

Pada umumnya, bantal punggung ini diletakkan di bawah area punggung atau leher untuk memberikan dukungan. Sebab itulah, bahan yang digunakan untuk bantal punggung biasanya lebih padat dan kokoh jika dibandingkan dengan guling. Walaupun bantal punggung ini disediakan di dalam kamar, kebanyakan orang tetap memanfaatkannya untuk memberikan dukungan pada punggung mereka, bukan untuk digunakan sebagai bantal peluk.

2. Higienitas

Saat tidur, guling sering kali dipeluk erat, memberikan kenyamanan seperti memeluk boneka kesayangan yang menenangkan. Bayangkan berapa banyak orang yang menikmati kehangatan dan kenyamanan dari guling tersebut setiap malam. Setiap orang yang datang untuk beristirahat dan mendapatkan tidur berkualitas merasakan sentuhan lembut dan dukungan dari guling yang dipeluknya.

Tidak hanya berhenti di situ, guling juga mungkin bersentuhan dengan mulut saat kita tidur, dan air liur bisa saja menempel padanya. Kondisi ini membuat guling menjadi lebih cepat kotor dibandingkan bantal atau selimut lainnya. Kebersihan guling sangat penting untuk diperhatikan agar tetap higienis.

Inilah alasan mengapa guling bisa menjadi tempat yang ideal bagi pertumbuhan bakteri. Selain itu, ruang kamar tersebut sering digunakan oleh banyak orang, bukan hanya oleh satu individu saja.

Meskipun sarung guling rutin dicuci dan diganti setelah pemakaian, guling itu sendiri juga memerlukan perawatan dan pembersihan yang terpisah. Proses ini tentunya menambahkan biaya ekstra dalam operasional hotel. Untuk menghindari pengeluaran tambahan ini, banyak hotel lebih memilih untuk tidak menyediakan guling di kamar tamu mereka. Dengan cara ini, hotel dapat menghemat biaya perawatan dan tenaga kerja yang diperlukan untuk memastikan kebersihan guling tetap terjaga.

3. Kurang Efisien

Jika hotel menyediakan guling, hal ini tentunya berarti mereka memerlukan sarung bantal tambahan. Selain itu, proses untuk mengganti atau mencuci sarung tersebut akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Hal ini dikarenakan jumlah item yang harus dicuci dan disiapkan menjadi lebih banyak, sehingga memerlukan perhatian ekstra dari pihak hotel dalam hal pengelolaan dan perawatan sprei dan perlengkapan tidur lainnya.

Sebagai hasilnya, biaya operasional hotel mengalami peningkatan. Oleh karena itu, hotel lebih memilih menggunakan perlengkapan yang seragam dan sederhana untuk mencapai efisiensi dalam hal logistik, serta memudahkan proses pengelolaan dan pengadaan barang.

4. Gaya Barat

Di banyak hotel yang berada di negara-negara Barat, fasilitas seperti guling umumnya tidak disediakan untuk para tamu. Sebagai gantinya, para tamu biasanya hanya disediakan bantal untuk kenyamanan tidur mereka.

Di antara sekian banyak negara di dunia, hanya segelintir yang memanfaatkan guling sebagai bagian dari kebiasaan tidur mereka, salah satunya adalah Indonesia. Meski demikian, banyak hotel tidak menyediakan guling di kamar mereka. Hal ini sering kali dilakukan dengan alasan mengikuti tren dari negara-negara Barat yang umumnya tidak menggunakan guling.

Namun, ada sejumlah hotel yang menawarkan fasilitas guling, meskipun guling tersebut tidak selalu tersedia langsung di dalam kamar tamu. Para tamu biasanya harus mengajukannya saat melakukan check-in di meja resepsionis. Beberapa hotel mungkin juga menerapkan biaya tambahan jika para tamu ingin menggunakan guling selama masa menginap mereka.

5. Bikin Tempat Tidur Lebih Sempit

Ketiadaan guling di kamar hotel sering kali disebabkan oleh pertimbangan ruang tidur yang bisa menjadi lebih sempit jika ditambahkan. Selain itu, sebagian besar tamu hotel biasanya adalah pasangan suami istri atau keluarga yang bepergian bersama, sehingga kehadiran guling dianggap kurang diperlukan. Kondisi ini membuat hotel lebih memilih untuk tidak menyediakan guling demi kenyamanan dan efisiensi penggunaan ruang kamar yang lebih optimal.

Bagaimana menurutmu?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *