Moguicheng, yang sering disebut sebagai Kota Iblis, merupakan sebuah kota mati yang berlokasi tidak jauh dari wilayah Xinjiang, China. Kota ini dikenal memiliki aura penuh misteri yang memikat perhatian banyak orang, terutama karena keberadaan bebatuan unik berbentuk pilar yang tampak menyerupai kastil-kastil kuno dengan kesan megah dan mistis.
Menurut para ahli dan sejarawan, sekitar 100 juta tahun yang lalu, pada masa Cretaceous atau yang lebih dikenal sebagai periode Kapur, wilayah ini pernah berupa sebuah danau air tawar yang luas dan subur. Danau tersebut menjadi tempat yang kaya akan kehidupan serta ekosistem yang beragam. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan geologis yang terjadi, danau tersebut meluap, mengalami proses pengeringan secara bertahap, hingga akhirnya berubah menjadi gurun tandus yang kini dikenal dengan nama Yadan Landform. Saat ini, kawasan tersebut telah menjadi salah satu destinasi unik yang dijuluki sebagai Kota Iblis, dengan lanskapnya yang dramatis dan misterius.
Istana-istana yang terdapat di Kota Moguicheng hadir dalam berbagai bentuk serta ukuran yang unik dan memikat. Sebagian besar dari istana ini terbentuk secara alami akibat tiupan angin yang terus menerus mengukir dan membentuk batu-batu di daerah tersebut. Hal yang membuat kota ini semakin menarik adalah adanya batu-batu tertentu yang memiliki kemiripan luar biasa dengan istana megah, bahkan dilengkapi dengan detail yang menyerupai tangga, memberikan kesan bahwa alam telah menciptakan sebuah karya seni yang spektakuler.
Menurut Travel China Guide, istana-istana yang ada di Kota Moguicheng memiliki beragam bentuk dan ukuran yang unik dan menarik. Beberapa di antara istana tersebut terbentuk secara alami, berkat proses alam yang melibatkan hembusan angin yang terus menerus mengukir bentuk-bentuk menakjubkan pada struktur tersebut.
Moguicheng sering disebut sebagai Kota Iblis karena keberadaan berbagai fenomena aneh dan penuh misteri yang sulit dijelaskan. Ketika kamu melangkah menuju kastil yang terletak di kawasan ini pada saat cuaca cerah dengan angin lembut yang berhembus, kamu mungkin akan mendengar suara-suara yang memikat, seperti alunan melodi yang indah. Suara tersebut menyerupai denting lembut lonceng atau petikan halus dawai gitar, menciptakan suasana yang tidak hanya mempesona tetapi juga penuh teka-teki.
Namun, ketika badai datang menghampiri, debu-debu yang semula diam mulai terangkat dan beterbangan liar ke udara, menyelimuti pandangan hingga segala sesuatu menjadi kabur, mengubah langit cerah menjadi gelap gulita dalam sekejap mata. Suara melodi lembut yang tadinya menenangkan perlahan-lahan berubah menjadi gemuruh keras bagaikan raungan harimau liar, bercampur dengan tangisan bayi yang memilukan, jeritan binatang yang sekarat, serta ratapan menyayat hati seorang wanita yang berada di ambang maut. Semua itu berbaur menjadi simfoni pilu yang semakin memuncak, hingga akhirnya pecah menjadi pekikan panjang, isak tangis yang menyayat hati, dan letupan amarah yang meluap-luap tanpa kendali.
Keanehan inilah yang menjadikan Moguicheng mendapat julukan sebagai Kota Iblis di China. Tempat ini terus memikat perhatian banyak orang karena misteri yang menyelimutinya. Hingga kini, fenomena aneh tersebut tetap menjadi sebuah teka-teki besar yang belum menemukan jawaban pasti. Tidak ada seorang pun yang berhasil mengungkap rahasia di balik suara-suara misterius yang sering terdengar di kawasan tersebut, menambah daya tarik sekaligus menciptakan aura mistis di tempat itu.
Menurut legenda, suara-suara misterius yang sering terdengar di Moguicheng diyakini berasal dari roh-roh yang mendiami kawasan tersebut. Meski cerita-cerita mistis terus berkembang, Moguicheng tetap memikat hati dengan pesonanya sebagai kota gurun yang menakjubkan, dihiasi bebatuan berwarna merah, biru, putih, dan oranye yang memukau.
Angin yang berhembus dengan kuat dan konsisten, disertai dengan iklim yang begitu gersang, telah membentuk gundukan batu yang sangat unik di gurun ini. Bentuknya yang luar biasa menyerupai kastil megah dengan struktur kokoh, seolah berdiri tegar menghiasi tengah-tengah hamparan pasir yang luas dan sunyi.
Hingga saat ini, asal-usul dari fenomena misterius yang terjadi di Moguicheng tetap menjadi sebuah misteri besar yang belum dapat dijelaskan secara ilmiah. Lebih mencengangkan lagi, kabarnya setiap peneliti yang berusaha untuk mengungkap rahasia tersembunyi di kawasan ini justru mengalami nasib tragis, di mana mereka kehilangan nyawa di tengah proses penelitian yang dilakukan.
